Wednesday, March 31, 2021

Kota Ini Bercerita Tentangmu







Di kota kecil yang dingin ini, kita pernah memiliki cerita.

Tentang bagaimana pertemuan terjadi, kemudian hari yang berlalu dan musim-musim yang telah kita lewati. Juga tentang bagaimana caraku merindukanmu.


Ya . . . Di sini . . . Di setiap sudutnya, kota ini pernah bercerita tentangmu.

 

Aku tidak bisa lupa, ketika kamu bercerita tentang mimpi-mimpimu, sambil sesekali menyeruput secangkir cokelat panas kegemaranmu. Ya . . . sebuah kedai di pojokan jalan kota ini, seolah menjadi saksi, ketika kita berandai-andai tentang hari nanti.

 

Di kota ini, aku juga pernah memendam kepedihan yang begitu dalam. Tepat di hari, setelah kita memutuskan berpisah di ujung persimpangan. Sejak saat itu aku berjuang sepenuh hati, untuk kembali bisa menata harapanku. Kembali menentukan tujuanku sendiri. Dan untuk beberapa saat, aku lebih memilih untuk menjelajahi dunia ini seorang diri.

 

Pernah satu waktu, aku berusaha mencari jejakmu di antara gedung-gedung yang nampak lusuh. Aku berharap bisa menangkap bayanganmu, di bawah lampu-lampu kota yang berkarat dimakan waktu. Seperti malam ini, aku kembali menyusuri jalanan yang basah. Dinginya angin malam ini, semakin menguatkan kerinduanku.

 

Seseorang pernah bilang padaku, jika kenangan bisa menjadi seperti belati. Menusuk relung terdalam, membuat luka lama kembali menganga, dan menjadi lebih sulit terobati. Di situ aku menyadari, terkadang melupakan memang jauh lebih menyakitkan daripada melepaskan.

 

Aku tidak akan memaksa masa lalu kita, menjadi masa depan yang harus aku perjuangkan. Karena kita pernah bermimpi terlalu banyak dan tidak meraih apa-apa.

 

Aku tidak menyesali apapun yang terjadi. Juga tidak ada yang harus disalahkan, karena pada akhirnya kita hanya harus bertahan dengan pilihan yang kita sepakati.

 

Ya mau bagaimana pun waktu akan terus berjalan. Begitu juga dengan hidup kita. Meski dengan begitu, berarti kita kembali menjadi dua orang asing, yang memiliki tujuan masing-masing.


GAME ONLINE TERBARU !!!






No comments:

Post a Comment

 Hujan dan Caraku Merindukanmu Memang tidak sekarang . . . Mungkin nanti, saat kamu melihat hujan turun begitu derasnya. Kamu akan sadar jik...